KERANGKA MATERI VIRUS
PERANAN VIRUS
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui penerapan Model Pembelajaran Inquiry Learning dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dan metode diskusi, penugasan, tanya jawab, dan presentasi, peserta didik mampu :
1. Menganalisis materi Peranan Virus dalam Kehidupan dalam bentuk skema/gambar/uraian dengan kreatif
2. Peserta didik menganalisis struktur, reflikasi, dan peran virus dalam kehidupan dalam bentuk gambar/replika/skema/uraian dengan bernalar kritis.
3. Peserta didik melakukan kampanye tentang bahaya virus (cara menjaga diri dari bahaya virus dan cara menanggulangi bahaya virus) dalam kehidupan berdasarkan tingkat virulesinya dalam bentuk skema/uraian/gambar dengan kreatif.
sehingga peserta didik mampu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).
A.
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
v Anthonie Van Leuwenhoek (1632 – 1723) menemukan mikroskop,
peneliltian tentang mikroorganisme mulai berkembang, perkembangan itu makin
pesat setelah ditemukannya mikroskop elektron.
v Adolff Meyer (1882) mendapatkan suatu penyakit yang menyerang
tanaman tembakau, ditandai daunnya berbintik-bintik kekuningan. A. Meyer
mencoba mengekstrak daun yang terinfeksi dan menyemprotkan ke daun tembakau
yang sehat, ternyata daun yang sehat dapat tertulari penyakit tersebut.
v Dimitri Ivanowsky melakukan penyaringan getah tanaman tembakau
dengan saringan yang didesain khusus untuk menyaring bakteri, lalu hasilnya
dioleskan pada daun tanaman yang sehat, ternyata tanaman yang sehat menjadi
tertular juga. Kesimpulannya organisme yang menyerang tananam tembakau adalah
patogen yang berukuran sangat kecil/zat kimia yang diproduksi oleh bakteri dan
lolos dari penyaringan.
v Pada tahun 1987 M.Beijerink, berkebangsaan Belanda melakukan
percobaan yang sama dengan Ivanasky dan hasilnya sama dan menemukan fakta bahwa
organisme yang menyerang tembakau tidak dapat tumbuh di dalam medium biakan
bakteri dan tidak mati walaupun dimasukkan ke dalam alkohol. Bejerink
menyimpulkan bahwa orgnisme yang menyerang tembakau tersebut sangatlah kecil
yang hanya dapat hidup dalam makhluk hidup yang diserangnya.
v Ivanowsky dan Beijerink
dinobatkan sebagai penemu virus
v Pada tahun 1935, Windell Stanley dari AS berhasil mengkristalkan
organisme yang menyerang tanaman tembakau tersebut dan diberinya nama TMV
(Tobacco Mozaik Virus).
B.
PENGERTIAN
v Virus berasal dari kata virion
yang artinya racun
v Ilmu yang mempelajari tentang virus adalah
virologi
C.
CIRI-CIRI VIRUS
1.
Ukuran
2.
Bentuk
3.
Struktur
D.
SIFAT VIRUS
Virus oleh para ilmuwan dikatakan sebagai benda mati, jika virus
tersebut di luar sel hidup karena dapat dikristalkan. Namun, jika virus
mendapatkan tempat pada sel hidup/organisme, virus akan menunjukkan aktivitas
layaknya sel hidup, yaitu mampu bereproduksi sehingga dapat bertambah banyak.
E.
REPRODUKSI VIRUS
1.
Siklus litik
2.
Siklus lisogenik
F.
KLASIFIKASI VIRUS
Mengacu pada sistem ICTV (International Commitee on
Taxonomy of Viruses), sudah teridentifikasi lebih dari 2.000 virus
Ada juga pengkalsifikasian berdasarkan :
1.
Jenis asam nukleat
(virus DNA, virus RNA)
2.
Jenis sel inang
3.
Sifat imunologis
4.
Cara penularan
5.
Simtomatologi, dll
G.
PERANAN VIRUS
1.
Peran menguntungkan
a.
Bidang rekayasa genetika digunakan
untuk kloing gen (produksi DNA) untuk kepentingan manusia
Contohnya;
Virus untuk terapi gen manusia sehingga diharapkan penyakit
genetis seperti diabetes dan kanker dapat disembuhkan.
b.
Pembuatan vaksin protein
c.
Pengobatan secara biologis
d.
Pemberantasan serangga hama
e.
Membuat perangkat elektronik
2.
Peran merugikan
a.
Penyebab penyakit pada tumbuhan
b.
Penyebab penyakit pada hewan
c.
Penyebab penyakit pada manusia
H.
PENCEGAHAN
DAN PENGOBATAN INFEKSI VIRUS
1.
Vaksin
Vaksin
memberikan kekebalan secara aktif
Contoh vaksin ;
a.
OPV (Oral Polio Vancine)
b.
Vaksin rabies
c.
Vaksin hepatitis B
d.
Vaksin influenza
e.
Vaksin cacar
f.
Vaksin campak
g.
Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella), untuk
cacar, gondong, campak.
2.
Interferon yaitu protein yang dihasilkan oleh
hewan atau sel biakan sebagai respon terhadap infeksi virus atau penginduksi
lain dan berfungsi menghambat replikasi virus dalam suatu sel
3.
Kemoterapi antivirus
I.
PEMBUATAN
VAKSIN
1.
Vaksin yang berasal dari patogen yang telah
dimatikan
2.
Vaksin dari patogen yang telah dilemahkan
3.
Vaksin yang berasal dari senyawa patogenik
mikroorganisme yang dibuat tidak aktif
J.
PARTISIPASI
REMAJA DALAM MENANGGULANGI PERSEBARAN VIRUS
1.
Menjaga kebersihan lingkungan
2.
Menjaga kebersihan diri sendiri
3.
Makan-makanan yang sehat dan bergizi
4.
Tidak merokok
5.
Mengikuti seminar tentang bahaya virus
6.
Mengkampanyekan bahaya-bahaya virus
by Ai Rohimah, S.Pd
Guru Biologi SMAN 1 Rancaekek
Sumber :
Aryulina, Diah. dkk. 2007. Biologi 1. Esis. Jakarta. Erlangga.
Pratiwi, D.A. dkk. 2017. Biologi 1. Jakarta. Erlangga.
Irnaningtiyas. 2016. Biologi 1. Jakarta. Erlangga.
Safitri, Ririn. 2016. Biologi X. Surakarta. CV Mediatama.
Sri Sayeki, Naniek. 2015. Biologi 1. Jakarta. CV Arya Duta.
Sulistyorini, Ari. 2009. Biologi 1. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Artanti. 2020. Modul Pembelajaran SMA Biologi Materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Jakarta. Kemendikbud.
Ratna Puspaningsih, Ayuk. dkk. 2021. Buku Panduan Guru IPA. Jakarta. Kemendikbudristek.
Ratna Puspaningsih, Ayuk. dkk. 2021. Buku Panduan Siswa IPA. Jakarta. Kemendikbudristek.
Comments
Post a Comment