Kerangka Materi Protista


Materi Biologi SMA Kelas X Fase E


PROTISTA


TUJUAN PEMBELAJARAN

Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan dalam bentuk peta konsep (mind mapping)/tabel/uraian dengan kreatif


A.      PENGERTIAN

Protista berasal dari bahasa Yunani, protos = pertama artinya orgenisme eukariot pertama atau paling sederhana.

Acritarch diduga sebagai fosil tertua fosil protista yang hidup pada jaman prakambrium, berumur sekitar 2,1 milyar tahun, fosil tersebut mengandung kulit sista (kulit pelindung) yang mirip dengan kulit sista yang dibentuk protista saat ini.

B.      CIRI-CIRI

1.       Eukariotik (memiliki membran inti sel)

2.       Uniseluler (ada yang soliter, ada juga yang berkoloni) dan multiseluler

3.       Anaerobik atau aerobik

4.       Fotoautotrof atau heterotrof

5.       Hidup di berbagai habitat yang mengandung air atau hidup bebas di tanah, sampah, tumpukan dedaunan, air tawar, air laut, endapan lumpur, pasir maupun di batu, ada juga yang hidup bersimbiosis dalam tubuh organisme lain secara parasit atau mutualisme.

6.       Merupakan organisme penyusun plankton (fitoplankton dan zooplankton)

C.      KLASIFIKASI

1.       Protista menyerupai hewan (protozoa)

Berdasarkan alat geraknya:

a.       Ciliata/Ciliophora/Infusoria

b.      Rhizhopoda/Sarcodina

c.       Flagellata/Mastigophora

d.      Sporozoa/Apicomplexa

2.       Protista menyerupai tumbuhan (alga)

Berdasarkan pigmen yang dikandungnya;

a.       Euglenoid (euglenophyta)

b.      Chrysophyta (ganggang keemasan)

c.       Pyrrophyta (ganggang api)

d.      Chlorophyta (ganggang hijau)

e.      Phaephyta (ganggang cokelat)

f.        Rhodophyta (ganggang merah)

3.       Protista menyerupai jamur

a.       Jamur lendir plasmodial/myxomycota

b.      Jamur lendir seluler/acrasiomycota

c.       Jamur air /oomycota 

D.      PERANAN

1.  Menguntungkan, protozoa sebagai pengontrol jumlah bakteri, foraminifera sebagai indikator sumber daya minyak, gas alam, mineral, radiolaria sebagai bahan penggosok, ganggang sebagai sumber makanan, pengetal, pembuatan agar-agar, dll.

2.       Merugikan, penyebab penyakit pada manusia, tumbuhan maupun hewan, dll.

 

                    by Ai Rohimah, S.Pd

                                                            Guru Biologi SMAN 1 Rancaekek

 

Sumber :

Aryulina, Diah. dkk. 2007. Biologi 1. Esis. Jakarta. Erlangga.

Pratiwi, D.A. dkk. 2017. Biologi 1. Jakarta. Erlangga.

Irnaningtiyas. 2016. Biologi 1. Jakarta. Erlangga.

Safitri, Ririn. 2016. Biologi X. Surakarta. CV Mediatama.

Sri Sayeki, Naniek. 2015. Biologi 1. Jakarta. CV Arya Duta.

 Pujiyanto, Sri. Siti Ferniah, Rejeki. 2016. Menjelajahi Dunia Biologi 1. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Artanti. 2020. Modul Pembelajaran SMA Biologi Materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Jakarta. Kemendikbud.

Ratna Puspaningsih, Ayuk. dkk. 2021. Buku Panduan Guru IPA. Jakarta. Kemendikbudristek.

Ratna Puspaningsih, Ayuk. dkk. 2021. Buku Panduan Siswa IPA. Jakarta. Kemendikbudristek.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

LKPD 3 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Image
BIOLOGI SMA KELAS X LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 3 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP KOMPETENSI DASAR : 3.3. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom. 4.3. Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup.   TUJUAN PEMBELAJARAN : Melalui penerapan Model Pembelajaran Discovery Learnin g dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dan metode diskusi, penugasan, tanya jawab , dan presentasi , siswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom dan mampu menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup , sehingga siswa mampu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).   Pada Kompetensi Dasar sebelumnya kalian sudah memahami adanya persamaan maupun perbedaan ciri suatu organ
Read more

LKPD KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Image
BIOLOGI SMA KELAS X LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP TUJUAN PEMBELAJARAN : Melalui penerapan Model Pembelajaran Inquiry Learnin g dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dan metode diskusi, penugasan, tanya jawab , dan presentasi , peserta didik mampu 1.      Menganalisis materi klasifikasi makhluk hidup dalam bentuk peta konsep/uraian dengan mandiri 2. Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom dalam bentuk tabel/skema/uraian/gambar dengan gotong royong 3.  Melakukan identifikasi pada tumbuhan dan hewan menggunakan kunci determinasi yaitu sistem kunci dikotom dengan bernalar kritis 4. Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam bentuk skema/uraian/gambar dengan bernalar kritis sehingga peserta didik mampu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, serta dapat mengembangkan kemampua
Read more

LKPD 9 SISTEM KOORDINASI

Image
MATERI BIOLOGI KELAS XI LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 9 SISTEM KOORDINASI KOMPETENSI DASAR : 3.10.  Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf, hormone dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia. 4.10.  Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada manusia berdasarkan studi literatur. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui penerapan Model Pembelajaran Project Based Learnin g Sintak George Lucas dengan menggunakan Pendekatan Saintifik dan metode diskusi, penugasan, tanya jawab , dan presentasi , siswa mampu menganalisis   hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi (saraf, hormone dan alat indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada s
Read more