CAPAIAN PEMBELAJARAN BIOLOGI TA 2024
Kurikulum Merdeka
Klik untuk melihat dokumen :
Capaian Pembelajaran Biologi 2024 dokumen Ai Rohimah : klik di sini
Capaian Pembelajaran Biologi 2024 dokumen kemendikbudristek : klik di sini
Analisis Capaian Pembelajaran Biologi 2024 dokumen kemendikbudristek : klik di sini
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN IPA FASE D-E KELAS IX-X SMP-SMA/MA
(Sesuai Keputusan Kemendikbudristek NOMOR 032/H/KR/2024 Tentang Capaian Pembelajaran)
A. RASIONAL
Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) adalah aktivitas intelektual yang memberi pengalaman belajar untuk
memahami cara kerja alam semesta dan kontribusi IPA terhadap keberlangsungan kehidupan
melalui pendekatan-pendekatan empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pemahaman IPA ini dapat mendorong peserta didik untuk mengeksplorasi hal-hal
yang belum diketahui, menginvestigasi fenomena-fenomena, membuat prediksi, dan
memecahkan berbagai permasalahan sains yang pada akhirnya terkait dengan
sosial, ekonomi, dan kemanusiaan. Pemahaman peserta didik terhadap IPA menjadi
dasar dalam melakukan aksi nyata untuk berkontribusi positif pada pengembangan
diri dan lingkungannya.
Pada Kurikulum
Merdeka, IPA menjadi mata pelajaran tersendiri pada Fase D dan Fase E. Hal
tersebut bertujuan memberikan kesempatan yang lebih luas pada peserta didik
untuk mempelajari topik-topik dalam bidang keilmuan fisika, kimia, biologi,
serta bumi dan antariksa. Pembelajaran IPA melatih sikap ilmiah, antara lain
keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analitis, terbuka, jujur,
bertanggung jawab, objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis,
dan mampu mengambil kesimpulan yang tepat.
Ilmu Pengetahuan
Alam berperan sangat besar dalam kehidupan peserta didik sehingga mereka dapat
menjaga keselamatan diri, orang lain, dan alam; mencari potensi-potensi yang
terpendam dari alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan; serta
membantu manusia mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah.
Mata pelajaran IPA
merupakan sarana yang strategis dalam mengembangkan profil pelajar Pancasila.
Peserta didik membangun iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia melalui pemahamannya terhadap alam semesta ciptaan Tuhan. Selanjutnya
pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis dan kreatif
dalam memproses dan mengelola informasi baik kualitatif maupun
kuantitatif secara
objektif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, melakukan analisis,
melakukan evaluasi, menarik kesimpulan, dan menerapkan hal yang dipelajari
dalam situasi baru. Mata pelajaran IPA juga memfasilitasi peserta didik untuk
mandiri dan mampu berkolaborasi, serta dapat menggali potensi yang dimiliki
Indonesia dan mengidentifikasi masalah yang ada di sekitarnya dalam perspektif
global.
B.
TUJUAN
Dengan mempelajari
IPA, peserta didik dapat:
1.
Mengembangkan
ketertarikan dan rasa ingin tahu sehingga peserta didik terpacu untuk mengkaji
fenomena yang ada di sekitar manusia, memahami bagaimana sistem alam semesta
bekerja, memberikan dampak timbal-balik bagi kehidupan manusia, dan memahami
kontribusi IPA dalam keberlangsungan kehidupan;
2.
Berperan
aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam, serta mengelola
sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak;
3.
Melakukan
kerja ilmiah dan menumbuhkan sikap ilmiah; dan
4.
Mengembangkan
pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep di dalam IPA sehingga dapat
berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan dirinya dan
lingkungan di sekitarnya dalam perspektif global.
C. KARAKTERISTIK
IPA pada Fase D diajarkan
secara terpadu, sedangkan pada Fase E dapat diajarkan tersendiri melalui mata
pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi ataupun terpadu, seperti Fase D. Materi
IPA yang diajarkan terpadu pada Fase E dilaksanakan dengan unit of inquiry,
yaitu sebuah projek untuk menyelesaikan sebuah masalah atau isu lingkungan dari
berbagai sudut pandang baik itu fisika, kimia, dan biologi.
Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA, yakni pemahaman IPA dan keterampilan proses. Dalam melaksanakan pembelajaran, elemen keterampilan proses adalah cara yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman IPA sehingga kedua elemen ini disampaikan dalam satu kesatuan yang utuh dan tidak diturunkan menjadi tujuan pembelajaran terpisah.
Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran IPA adalah sebagai berikut.
1. Pemahaman IPA
Pemahaman fakta, konsep, prinsip, hukum, teori dan model pada materi makhluk hidup dan lingkungannya, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, gelombang, serta bumi dan antariksa, yang sesuai untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena serta menerapkannya pada situasi baru.
Keterampilan inkuiri sains terkait dengan pemahaman peserta didik tentang konten sains yang menyediakan struktur dan proses di mana konten sains dapat tercakup. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan mengamati; mempertanyakan dan memprediksi; merencanakan dan melakukan penyelidikan; memproses, menganalisis data dan informasi; mengevaluasi dan refleksi; dan mengomunikasikan hasil. Keterampilan proses tidak selalu merupakan urutan langkah, melainkan suatu siklus yang dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan perkembangan dan kemampuan peserta didik.
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Fase D (Umumnya untuk Kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Program Paket B)
Pada
akhir Fase D, peserta didik memahami proses identifikasi makhluk hidup, sifat
dan karakteristik zat, sistem organisasi kehidupan, interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya, upaya mitigasi perubahan iklim, pewarisan sifat, dan
bioteknologi di lingkungan sekitarnya. Mereka juga memahami pengukuran, gerak
dan gaya, tekanan dan pesawat sederhana, konsep usaha dan energi, pengaruh
kalor dan perubahan suhu, gelombang, gejala kemagnetan dan kelistrikan,
pemanfaatan sumber energi listrik ramah lingkungan, posisi bulan-bumi-matahari,
sifat fisika dan kimia tanah, serta penggunaan zat aditif dalam penyelesaian
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep tersebut
memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri
sains mereka.
Capaian
Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.
a.
Elemen
Pemahaman IPA, dengan Capaian Pembelajaran :
Peserta
didik memahami proses identifikasi makhluk hidup sesuai dengan karakteristiknya;
sifat dan karakteristik zat, perubahan fisika dan kimia, serta pemisahan
campuran sederhana; sistem organisasi kehidupan, fungsi, serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem organ; interaksi antar makhluk hidup dan
lingkungannya dalam merancang upaya-upaya untuk mencegah dan mengatasi
perubahan iklim; serta pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi di lingkungan
sekitarnya.
Peserta
didik melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya, tekanan, serta pesawat sederhana.
Peserta
didik memahami hubungan konsep usaha dan energi, pengaruh pengaruh kalor dan
perpindahannya terhadap perubahan suhu, gelombang dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari, gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan
tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari termasuk pemanfaatan sumber
energi listrik ramah lingkungan.
Peserta
didik mengelaborasikan pemahamannya mengenai posisi relatif bumi-bulan-matahari
dalam sistem tata surya untuk menjelaskan fenomena alam dan perubahan iklim.
Peserta didik memahami sifat fisika dan kimia tanah dan menganalisis
hubungannya dengan organisme, perubahan iklim, serta pelestarian lingkungan.
Peserta
didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang tepat untuk menghindari
zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
b.
Elemen
Keterampilan Proses, dengan Capaian Pembelajaran :
● Mengamati
Peserta
didik mampu melakukan pengamatan terhadap fenomena dan peristiwa di sekitarnya
dan mencatat hasil pengamatannya dengan memperhatikan karakteristik objek yang
diamati.
● Mempertanyakan dan
Memprediksi
Secara
mandiri, peserta didik mampu mengidentifikasi
pertanyaan
yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksinya.
● Merencanakan dan
Melakukan Penyelidikan
Peserta
didik mampu merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk
menjawab pertanyaan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk
mendapatkan data yang akurat dan memahami adanya potensi kekeliruan dalam
penyelidikan.
● Memproses,
Menganalisis Data dan Informasi
Peserta
didik mampu mengolah data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta
menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau
hubungan
pada data. Peserta didik mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya,
serta menggunakan pemahaman
sains
untuk mengidentifikasi. hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti.
● Mengevaluasi dan
Refleksi
Peserta
didik mampu mengidentifikasi sumber ketidakpastian dan kemungkinan penjelasan
alternatif dalam rangka mengevaluasi kesimpulan,
serta
menjelaskan cara spesifik untuk meningkatkan kualitas data.
● Mengomunikasikan
Hasil
Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil penyelidikan secara sistematis dan utuh yang ditunjang dengan argumen dan bahasa yang sesuai konteks penyelidikan.
2.
Fase
E (Umumnya untuk Kelas X SMA/MA/Program Paket)
Pada akhir Fase E, peserta
didik memiliki kemampuan untuk memahami sistem pengukuran, energi alternatif, ekosistem,
bioteknologi, keanekaragaman hayati, struktur atom, reaksi kimia, hukum-hukum
dasar kimia, dan perubahan iklim sehingga responsif dan dapat berperan aktif dalam
menyelesaikan masalah pada isu-isu lokal dan global. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs).
a.
Elemen
Pemahaman IPA, dengan Capaian Pembelajaran :
Peserta didik
memahami proses klasifikasi makhluk hidup; peranan virus, bakteri, dan jamur
dalam kehidupan; ekosistem dan interaksi antarkomponen serta faktor yang
mempengaruhi; dan pemanfaatan bioteknologi dalam berbagai bidang kehidupan.
Peserta didik
memahami sistem pengukuran dalam kerja ilmiah; energi alternatif dan
pemanfaatannya untuk mengatasi permasalahan ketersediaan energi.
Peserta didik
memahami struktur atom dan kaitannya dengan sifat unsur dalam tabel periodik;
serta memahami reaksi kimia, hukum-hukum dasar kimia, dan perannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik menerapkan
pemahaman IPA untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan perubahan iklim.
b.
Elemen
Keterampilan Proses, dengan Capaian Pembelajaran :
● Mengamati
Peserta didik
mengamati fenomena ilmiah dan mencatat hasil pengamatannya dengan memperhatikan
karakteristik dari objek yang diamati untuk memunculkan pertanyaan yang akan
diselidiki.
● Mempertanyakan dan
Memprediksi
Peserta didik
mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat diselidiki secara ilmiah.
Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan
baru untuk membuat prediksi.
● Merencanakan dan
Melakukan Penyelidikan
Peserta didik
merencanakan penyelidikan ilmiah dan melakukan langkah-langkah operasional
berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan.
Peserta didik
melakukan pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan menggunakan
alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah ilmiah.
● Memproses,
Menganalisis Data dan Informasi
Peserta didik
menafsirkan informasi yang diperoleh dengan jujur dan bertanggung jawab.
Peserta didik
menganalisis menggunakan alat dan metode yang tepat berdasarkan data
penyelidikan dengan menggunakan referensi rujukan yang sesuai, serta menyimpulkan
hasil penyelidikan.
● Mengevaluasi dan
Refleksi
Peserta didik
mengidentifikasi sumber ketidakpastian dan kemungkinan penjelasan alternatif
dalam rangka mengevaluasi kesimpulan serta menjelaskan cara spesifik untuk
meningkatkan kualitas data. Peserta didik menganalisis validitas informasi dan mengevaluasi
pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penyelidikan.
● Mengomunikasikan
Hasil
Peserta didik
mengomunikasikan hasil penyelidikan secara sistematis
dan utuh ditunjang
dengan argumen ilmiah berdasarkan referensi sesuai konteks penyelidikan.
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MATA
PELAJARAN BIOLOGI FASE F KELAS XI-XII SMA/MA
(Sesuai
Kemendikbudristek NOMOR 032/H/KR/2024 Tentang
Capaian Pembelajaran)
A. RASIONAL MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA/PROGRAM
PAKET C
Kata “Biologi” pertama kali diciptakan
oleh naturalis Jerman Gottfried Reinhold pada tahun 1802 tetapi pemahaman tentang
organisme hidup baru mulai berkembang cepat dengan adanya teknik dan teknologi yang
dikembangkan pada abad 18 dan 19 seperti penemuan mikroskop. Biologi adalah kajian
fenomena kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup struktur, fisiologi, morfologi,
ruang hidup, serta asal muasal dan distribusinya. Dalam perkembangannya, Biologi
tidak hanya mengkaji makhluk hidup dan proses kehidupan, tetapi juga perubahan makhluk
hidup dari masa ke masa serta inovasi teknologi biologi.
Biologi dalam kurikulum nasional
sangat diperlukan untuk memahami, mengatasi, dan mengelola tantangan sumber daya
alam, kualitas lingkungan, kesehatan dan penyakit, pencegahan dan penanggulangan
penyakit, serta penggunaan teknologi biologi yang dihadapi masyarakat pada abad ke-21.
Selain itu, ilmu Biologi digunakan dalam mempertahankan keanekaragaman hayati, kelestarian
ekosistem, kesejahteraan manusia dan organisme lain beserta populasinya, serta keberlanjutan
sumber daya hayati yang dimiliki Indonesia.
Proses pembelajaran sains Biologi dilakukan melalui pendekatan kontekstual dan inkuiri yang seluruh kegiatan berpusat pada peserta didik. Melalui pendekatan ini, peserta didik diberikan pengalaman belajar secara otentik sehingga peserta didik terlatih dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui kerja ilmiah dimulai dari menemukan masalah, menyusun hipotesis, merancang percobaan, melakukan percobaan, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil percobaan. Hal ini akan berimplikasi pada kesiapan peserta didik dalam menghadapi hidupnya saat ini dan masa depannya.
Materi Biologi pada tingkatan
Sekolah Menengah Atas mencakup keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, virus,
ekosistem, perubahan lingkungan, biologi sel, sistem organ, evolusi dan genetika
serta pertumbuhan dan perkembangan, serta inovasi biologi. Pengenalan tingkatan
kehidupan akan membantu peserta didik memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
dengan menggunakan pengetahuan yang dimiliki dan pengembangan keterampilan inkuiri
selama proses pembelajaran. Sebagai contoh peserta didik menggunakan pemahamannya
dalam mengevaluasi hubungan sistem biologi dan perubahannya akibat dampak aktivitas
manusia, maka dapat mengusulkan penyelesaian permasalahannya dalam konteks personal,
lokal, dan global. Peserta didik juga dapat mengeksplorasi bagaimana para ahli bekerja
secara kolaborasi dan individual dalam meningkatkan pemahaman tentang ilmu Biologi.
Peserta didik dapat mengembangkan keterampilan proses berupa investigasi, analisis
dan keterampilan komunikasi melalui lingkungan dan laboratorium. Selain itu, secara
tidak langsung selama melakukan keterampilan proses, sikap ilmiah peserta didik
dan Profil Pelajar Pancasila dapat terbentuk. Melalui kegiatan investigasi, peserta
didik secara mandiri dapat mengasah nalar, memunculkan kreativitas, mampu berkolaborasi
dan berkomunikasi dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian Biologi dapat mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan proses.
Pembelajaran Biologi di Sekolah
Menengah Atas memberikan keterampilan dan pemahaman berdaya guna dalam lingkup yang
luas untuk keberlanjutan proses pembelajaran di perguruan tinggi dan/atau karirnya.
Pemahaman terhadap konsep Biologi seperti pengetahuan dan keterampilan sains secara
umum, sangat relevan untuk karir, seperti dunia kesehatan, peternakan, perikanan,
industri makanan, biologi laut, agrikultur, bioteknologi, rehabilitasi lingkungan,
konservasi, dan ekowisata. Biologi juga dapat dijadikan dasar bagi peserta didik
dalam mengambil keputusan secara kritis tentang isu personal, lokal, dan global,
seperti perubahan iklim.
B. TUJUAN MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA/PROGRAM
PAKET C
Dengan mempelajari ilmu Biologi,
peserta didik dapat:
1. Memiliki rasa kagum dan bersyukur
terhadap Pencipta (sikap spiritual) serta menghormati makhluk hidup dan ikut menjaga
lingkungan;
2. Menghormati keragaman pendapat,
budaya, dan karakteristik khas lingkungan;
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi
dan berkolaborasi dengan memperhatikan etika dan norma yang berlaku;
4. Memiliki pemahaman tentang
sistem kehidupan yang saling berinteraksi ; adanya aliran materi dan energi; serta
pertahanan dan perubahan;
5. Memahami esensi Biologi mulai
proses subseluler hingga dinamika ekosistem;
7. Memahami isu permasalahan
biologi dalam lingkup individu, keluarga, lingkungan sekitar dan global serta menerapkan
pengetahuan Biologi untuk mengatasi permasalahan tersebut;
8. Menghasilkan gagasan sebagai
hasil adaptasi, adopsi, modifikasi, kreasi baru yang beragam berdasarkan hasil eksperimen;
9. Memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan investigasi lapangan,
laboratorium dan penelitian lainnya termasuk pengumpulan dan analisis data kualitatif
maupun
C. KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN BIOLOGI
SMA/MA/PROGRAM PAKET C
Biologi
adalah kajian fenomena kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup struktur,
fisiologi, morfologi, ruang hidup, serta asal muasal dan distribusinya. Biologi
juga mengkaji makhluk hidup dan karakteristik kehidupannya dari masa ke masa.
Cakupan materi biologi pada Fase F adalah struktur sel, bioproses dalam sel,
pewarisan sifat, evolusi, sistem organ, struktur dan fisiologi pada manusia,
serta pertumbuhan dan perkembangan.
Merujuk pada hakikat sains
sebagai proses dan produk, dua elemen dalam mata pelajaran ini mencakup (1) pemahaman biologi
dan (2) keterampilan proses. Dalam melaksanakan pembelajaran, elemen keterampilan
proses adalah cara yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman biologi sehingga kedua
elemen ini disampaikan dalam satu kesatuan yang utuh yang tidak diturunkan menjadi
tujuan pembelajaran yang terpisah.
Elemen dan deskripsi elemen
mata pelajaran Biologi adalah sebagai berikut :
1. Elemen Pemahaman Biologi, dengan deskripsi :
Pemahaman tentang fakta, konsep, prinsip, hukum, teori,
dan model pada materi sel dan bioproses yang terjadi di dalamnya, sistem organ,
evolusi, pewarisan sifat pertumbuhan dan perkembangan.
2. Elemen Keterampilan Proses, dengan deskripsi :
Keterampilan inkuiri sains terkait dengan pemahaman
peserta didik tentang konten biologi yang menyediakan struktur dan proses
di mana konten biologi dapat tercakup. Keterampilan tersebut meliputi
keterampilan mengamati; mempertanyakan dan memprediksi; merencanakan dan
melakukan penyelidikan; memproses, menganalisis data dan informasi;
mengevaluasi dan refleksi; serta tersebut meliputi keterampilan mengamati;
mempertanyakan dan memprediksi; merencanakan dan melakukan penyelidikan;
memproses, menganalisis data dan informasi; mengevaluasi dan refleksi; serta
mengomunikasikan hasil. Keterampilan proses tidak selalu merupakan urutan
langkah, melainkan suatu siklus yang dinamis yang dapat disesuaikan berdasarkan
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA
PELAJARAN BIOLOGI SMA / MA / FASE F
Fase F (Umumnya untuk Kelas
XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)
Pada akhir Fase F, peserta
didik memahami sel dan bioproses yang terjadi di dalam sel; keterkaitan antar sistem organ dalam tubuh
untuk merespons stimulus internal dan eksternal; pewarisan sifat, pertumbuhan
dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari; serta teori evolusi. Konsep-konsep tersebut
memungkinkan peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan
inkuiri sains mereka dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari.
Capaian Pembelajaran setiap
elemen adalah sebagai berikut.
1. Elemen Pemahaman Biologi
Peserta didik memahami struktur sel; pembelahan sel;
transpor pada membran; metabolisme dan sintesis protein; hukum Mendel dan pola
hereditas; pertumbuhan dan perkembangan; teori evolusi dan mengaitkannya dengan
biodiversitas di masa kini maupun pada masa lampau serta hubungannya dengan
perubahan iklim; serta keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan
fungsinya dalam merespons stimulus internal dan eksternal.
2. Elemen Keterampilan Proses
● Mengamati
Peserta didik mengamati fenomena ilmiah dan mencatat
hasil pengamatannya dengan memperhatikan detail dari objek yang diamati untuk
memunculkan pertanyaan yang akan diselidiki.
● Mempertanyakan dan
Memprediksi
Peserta didik merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis
yang dapat diselidiki secara ilmiah.
● Merencanakan dan
Melakukan Penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai
berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya. Peserta
didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi
digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis
dan akurat.
● Memproses, Menganalisis
Data dan Informasi
Peserta didik menafsirkan informasi yang diperoleh dengan
jujur dan bertanggung jawab; menggunakan berbagai metode untuk menganalisis
pola dan kecenderungan pada data; mendeskripsikan hubungan antarvariabel dan
mengidentifikasi konsistensi yang terjadi; serta menggunakan pengetahuan
ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan.
● Mengevaluasi dan Refleksi
Peserta didik mengidentifikasi sumber ketidakpastian dan
kemungkinan penjelasan alternatif dalam rangka mengevaluasi simpulan, serta
menjelaskan cara spesifik untuk meningkatkan kualitas data.
Peserta didik menganalisis validitas informasi dari
sumber primer dan sekunder serta mengevaluasi pendekatan yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam penyelidikan.
● Mengomunikasikan Hasil
Peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara sistematis dan utuh ditunjang dengan argumen ilmiah dan terbuka terhadap pendapat yang lebih relevan.
by Ai Rohimah, S.Pd
Guru Biologi SMAN 1 Rancaekek
Sumber :
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 033/H/KR/2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PADA KURIKULUM MERDEKA
Comments
Post a Comment