Kompetensi Dasar:
KD 3.5. Menerapkan prinsip
pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel.
KD 4.5. Menyajikan hasil penerapan
hukum Mandel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang
pertanian dan peternakan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui
penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan Pendekatan Saintifik
dan metode diskusi, penugasan, tanya
jawab, dan presentasi, peserta didik mampu menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel dan peserta didik mampu menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel.,
sehingga peserta didik mampu beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi (4C).
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Millie dan Marcia, si kembar dengan perbedaan warna kulit, lahir dari orang tua yang berbeda ras. Coba kalian ambil cermin atau lihat album foto keluarga kalian, kemudian amati. Mirip siapakah kalian? Ayah atau Ibu kalian? Secara mekanisme persilangan, kalian dihasilkan dari 23 kromosom Ayah dan 23 kromosom ibu.
Buatlah beberapa pertanyaan dari informasi di atas!
Orang pertama yang meneliti tentang penurunan sifat yaitu Gregor Johann Mendel (1822-1884), hingga Mendel mendapat gelar Bapak Genetika. Mendel menjelaskan adanya fenomena faktor keturuan (gen) yang secara kekal diwariskan dari induk kepada keturunannya. Mendel memilih kacang kapri dalam penelitiannya karena kacang kapri (kacang ercis) memiliki banyak sifat (ada 7 sifat kacang kapri yang diamati Mendel). Melalui penelitiannya Mendel mendapatkan dasar-dasar ilmu genetika dan menemukan hukum-hukum genetika (Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel).
Sebelum kalian mengenal Hukum Mendel, silahkan pelajari terlebih dahulu istilah Parental (P), Fenotip, Genotif, Gamet, Filial (F), Dominan, Resesif, Homozigot, Heterozigot.
Klik link berikut untuk praktik simulasi persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid.
HUKUM I MENDEL (Hukum Segregasi/Pemisahan gen-gen yang sealel)
Hukum I Mendel menyatakan bahwa tiap sifat organisme memiliki dua alel, selama pembentukkan gamet dua alel tersebut berpisah sehingga masing-masing gamet hanya mengandung satu alel, pada saat fertilisasi keturunan yang terbentuk mengandung dua alel yang mengendalikan satu sifat, pencampuran alel tersebut menyebabkan terbentuknya variasi (berbeda dari orang tuanya).
Hukum I Mendel dapat dipelajari melalui persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda).
Perhatikan contoh persilangan monohibrid yang dijelaskan gurumu di kelas!
Kemudian kerjakan persilangan monohibrid pada kacang ercis bunga warna ungu bergenotif UU dengan kacang ercis bunga warna putih dengan genotif uu.
Perhatikan contoh persilangan monohobrid backcross yang dijelaskan gurumu di kelas!
Kemudian kerjakan persilangan monohibrid back cross pada kacang ercis bunga warna ungu bergenotif UU dengan kacang ercis bunga warna putih dengan genotif uu.
Perhatikan contoh persilangan monohobrid testcross yang dijelaskan gurumu di kelas!
Kemudian kerjakan persilangan monohibrid testcross pada kacang ercis bunga warna ungu bergenotif UU dengan kacang ercis bunga warna putih dengan genotif uu.
Perhatikan contoh persilangan monohobrid resiprok yang dijelaskan gurumu di kelas!
Kemudian kerjakan persilangan monohibrid testcross pada kacang ercis bunga warna ungu bergenotif UU dengan kacang ercis bunga warna putih dengan genotif uu.
Perhatikan contoh persilangan monohobrid intermediet yang dijelaskan gurumu di kelas!
Kemudian kerjakan persilangan monohibrid intermediet pada kacang ercis bunga warna ungu bergenotif UU dengan kacang ercis bunga warna putih dengan genotif uu.
HUKUM II MENDEL (Hukum Penggabungan Bebas)
Hukum II Mendel menyatakan bahwa jika dalam dua individu memiliki dua pasang sifat atau lebih maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain, sehingga alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling mempengaruhi.
Hukum II Mendel dapat dipelajari melalui persilangan dihibrid (persilangan dengan dua sifat beda) atau lebih.
Perhatikan contoh persilangan dihibrid yang dijelaskan gurumu di kelas!
Kemudian kerjakan persilangan dihibrid pada kacang ercis bunga warna ungu posisi bunga di aksial bergenotif UUAA dengan kacang ercis bunga warna putih posisi bunga di terminal bergenotif uuaa.
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Penyimpangan Semu Hukum Mendel terjadi suatu kerja sama berbagai sifat yang memberikan fenotip berlainan, tetapi masih mengikuti hukum-hukum perbandingan genotif dari Mendel. Peyimpangan semu Hukum Mendel karena adanya dua pasang gen atau lebih yang saling mempengaruhi dalam memberikan fenotip pada suatu individu.
Beberapa peristiwa yang dikategorikan sebagai Penyimpangan Semu Hukum Mendel yaitu :
Dominansi tidak sempurna
Kodominan
Alel ganda
Alel letal
Atavisme
Kriptomeri
Epistasis dan Hipostasis
Komplomenter
Polimeri
Kalian sudah mempelajari dominansi tidak sempurna pada monohibrid intermediet. Silahkan pelajari Penyimpangan Semu Hukum Mendel lainnya!
Penerapan hukum Mendel di bidang pertanian bertujuan untuk memperoleh bibit unggul, misalnya tanaman yang produksinya tinggi, cepat berbuah, buahnya besar, rasanya enak, tahan terhadap hama, tahan terhadp kekeringan dan sebagainya.
Klik link berikut untuk memahami hasil penerapan
hukum Mandel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang
pertanian :
https://media.neliti.com/media/publications/129198-ID-studi-keberhasilan-persilangan-stroberi.pdf
Buat persilangan dihibrid antara stroberi California dengan stroberi Holybridae
Teknik untuk memperbaiki keturunan pada ternak, dapat dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, misalnya dapat dilakukan dengan cara purebreeding, inbreeding, outcrossing, crossbreeding, upbreeding.
Purebreeding adalah ... contohnya ....
Inbreeding adalah ... contohnya ....
Outcrossing adalah ... cotohnya ....
Crossbreeding adalah contohnya ....
Upbreeding adalah ... contohnya ....
Klik link berikut untuk memahami hasil penerapan hukum Mandel dalam perhitungan peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang peternakan :
Selamat Bekerja!!!
Sumber :
Aryulina, Diah. dkk. 2007. Biologi 3. Esis. Jakarta. Erlangga.
Pujiyanto, Sri. Siti Ferniah, Rejeki. 2016. Menjelajahi Dunia Biologi 3. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Elvi Julianida Daulay, Elvi. 2020. MOdul Pembelajaran Biologi SMA XII. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Comments
Post a Comment