Praktik 5 Penerapan Fermentasi pada Pembuatan Tapai Ketan
Praktik 5 Penerapan Fermentasi pada Pembuatan Tapai Ketan
A. TUJUAN
Untuk membuktikan fermentasi (tahap glikolisi) pada pembuatan tapai ketan
B. BAHAN DAN ALAT
BAHAN :
1. 500 gram beras ketan putih/merah, rendam semalam
2. Ragi secukupnya
3. Air untuk mengukus beras ketan
4. Gula pasir secukupnya
ALAT :
1. 1 buah panci pengukus
2. 1 buah nampan pendingin
3. 1 buah pengaduk
4. 1 set kompor dan tabung gas
5 1 buah toples lengkap dengan tutupnya
C. CARA KERJA
1. Cucilah beras ketan.
2. Masak beras ketan dengan menggunakan penanak nasi listrik (magicom)
3. Setelah matang, angkat dan tiriskan pada nampan agar dingin, setelah nasi ketan dingin taburi dengan ragi.
4. Simpan pada toples, tutup rapat, simpan selama 4 hari.
D. DATA HASIL PENGAMATAN
Catat bentuk awal pembuatan tapai hingga berubah menjadi tapai pada hari ke tiga.
Bentuk Awal |
Bentuk Hasil Akhir |
|
|
E. ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1. Mengapa beras ketan bisa menjadi tapai?
2. Apa fungsi gula pada pembuatan tapai? Bolehkah tanpa pemberian gula?
3. Apakah fungsi ragi?
4. Apakah fungsi penyimpanan dalam toples?
5. Proses apakah yang terjadi pada pembuatan tapai?
6. Berapa energi yang dihasilkan dari proses fermentasi, proses fermentasi 500 gram ketan?
7. Mengapa fermentasi hanya berlangsung hingga tahap glikolisis saja?
F. KESIMPULAN
G. REFLEKSI
by Ai Rohimah, S.Pd
Guru Biologi SMA Pasundan Rancaekek
Comments
Post a Comment